Sampah lagi sampah
lagi....hampir bosan mendengarnya..manusia tak luput dari sampah.Kehadiran kita
di Bumi Nagrak Sukaraja Kab.Bogor dengan "icon" Perum Ambar Bogor Regency hanya memindahkan sampah dari tempat
tinggal kita yang terdahulu,keberadan kita hanya mengotori kampung orang lain
dari hasil limbah keperluan kita sehari hari.Upaya serius penangan sampah dari
penghuni Perum belum mencapai yang diharapkan kita sibuk mencari
"nafkah" sementara pihak pengembang lepas tangan tidak mau
menyediakan prasarana lokasi pembuangan sampah,pertemuan demi pertemuan yamg
dilakukan utusan warga Perum.kepada wakil pihak pengembang tidak pernah ada
kata kesepakatan,pihak pengembang bukannya mencari solusi malah mengancam warga
Perum yang di lontarkan oleh salah satu oknum pihak pengembang kepada petugas
penarik sampah,sempat beberapa hari sampah tidak di angkut ke TPA sampah, karena
takut ancaman oknum pihak pengembang tadi.
Sementara
di luar sana di Perum lain penanganan sampah sudah dapat teratasi walau belum
sampai yang diharapkan.Sememntara Kita warga Perum Ambogcy malah berpolemik adu argumentasi mencari jati diri masing masing. Tidak mau duduk bersama saling
menghargai pendapat masing masing warga, bermusyawarah untuk mufakat bukan
saling tuding dan sok pintar.
Sudah
saatnya kita bersatu gotong royong dalam segala hal untuk kemaslahatan hidup
orang banyak yang berguna, adil
makmur.Seharusnya kita bangga tinggal di Perum Ambar Bogor Regency karena di perum banyak sekali orang
pintar dari pakar kimia,dosen,akademisi,tentara,polisi,profesional muda dan
pengusaha belum lagi yang gelarnya berderet kaya kereta, di Perum ada semua.
Kepada
tokoh masyarakat Perum Ambar Bogor Regency boleh lah kita mencontoh saudara kita
di Perum lain yang telah dapat mengatasi masalah sampah, ini
link nya yang
sudah bisa bekerja sama dengan UPT Kebersihan dan Sanitasi Kab.Bogor dan link nya yang
sudah mendapat bantuan dari Pemprov Jawa Barat.